PUISI

MIMPI

Mimpi………….
Kehadiranmu tak terduka
Terkadang membuat manusia terlena, terbuai, dan berangan
Meskipun banyak orang mengatakan itu hanya bunga tidur
Tapi, manusia selalu mencari maknanya
Dan tak sedikit manusia mempercainya
Belenggu dunia
Pahit makin melilit
Janji – janji yang tlah terikrar
Kini ternoda dusta dan kepalsuan

Aksi korupsi, kolusi, dan nepotisme
Hembuskan udara siksa
Mencekik, menindas kaum lemah tak berdaya
Indonesia
Negeriku yang kaya
Tumpah darahku yang megah
Indah, damai, dan berbudaya
Berdasarkan Pancasila

Indonesiaku
Kini tak seindah dulu lagi
Perkelahian, perdebatan, bahkan pembulian
Marak mewarnai negeri ini


IBU

Ibu……….
Buah hatimu ini takjub kepadamu
Tarikan napasmu yang panjang
Hembusan napasmu yang kuat
Membuat ku hadir menatap dunia penuh warna

Air jernih mata air pegunungan
Tak sejernih air mata yang kau teteskan
Dalamnya samudera yang luas
Tak sedalam hatimu penuh doa



Bumi pertiwi semakin panas
Perang perdebatan tlah berkobar di mana – mana
Saling memperebutkan tahta – tahta pemerintahan
Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang di sana

Lihatlah, di sana para kaum jelata tiada daya
Siang malam membanting tulang
Demi anak – anak mereka yang kelaparan


MELATI

Melati
Kau begitu elok mempesona
Tak jemu mata ini memandang
Aroma tubuhmu semerbak harum mewangi
Menawan, menggoda setiap insan

Melati
Pesonamu memikat hati
Engkau begitu putih bersih
Tak kan pudar walau masa bergan



 PETANI

Oleh : Umi Harida

Petani……..

Tatkala sang surya mengintip di balik awan di ufuk timur

Engkau bangkit dari tidurmu yang lelap

Dengan topi bambu di kepala dan sebuah cangkul di pundak

Kau langkahkan kaki menuju sepetak tanah ujung desa

BACA SELENGKAPNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI PETANI

  PETANI Oleh : Umi Harida Petani…….. Tatkala sang surya mengintip di balik awan di ufuk timur Engkau bangkit dari tidurmu yang...