Sabtu, 17 Agustus 2024

PUISI ALAM : SUASANA TEPI PANTAI

                        SUASANA TEPI PANTAI

                             Oleh : Umi Harida


Ku gelar tikar 

Di antara lautan butiran pasir putih

Dikelilingi pohon kelapa yang tinggi

Nikmati suasana tepi pantai

    Kutatap air laut yang begitu biru

    Semakin ke tepi airnya jernih

    Ikan - ikan kecil bermain di sela bebatuan

    Begitu riang tiada beban

Seorang nelayan melintas di hadapanku

Dengan jaring ikan dalam genggaman tangan

Ditariknya perahu kecil menuju tengah laut

Ombak menyambut, namun tak kenal takut


Senin, 12 Agustus 2024

CERPEN : BERAKHIR SUDAH PENANTIANKU

 

BERAKHIR SUDAH PENANTIANKU

Oleh : Umi Harida

 

“Tok, tok, tok!!!” suara ketukan pintu terdengar.

Kubuka pintu kamar secara perlahan. Wajah ibuku tampak tersenyum hangat kepadaku. Beliau meminta diriku untuk bergabung sarapan bersama anggota keluarga yang lain. Aku pun menganggukkan kepala dan mengikuti ibu dari belakang menuju ruang makan. Di ruang makan anggota keluargaku sudah duduk di tempat duduk masing – masing. Berbagai menu makanan sudah tersaji di meja makan. Kami menikmati makan dengan suasana kekeluargaan yang hangat. Setelah makan aku kembali ke kamar. Kuambil remot televisi di meja riasku. Kupilih – pilih serial televisi kesukaanku. Kuikuti setiap alur cerita pada film itu dengan santai. Tak tertinggal camilan yang sudah kusiapkan setiap harinya. Sampai  akhirnya film itu bersambung untuk hari berikutnya.

Rabu, 31 Juli 2024

CERPEN : IBUKU TELAH KEMBALI

 

IBUKU TELAH KEMBALI

Oleh : Umi Harida

 

Seperti biasanya nenek bangun dini hari sebelum Aku bangun. Beliau adalah seorang nenek yang penuh kasih. Kulitnya yang sudah keriput menunjukkan betapa besarnya beliau. Rambutnya yang putih menunjukkan bahwa dia sudah banyak makan asam dan garam. Meskipun begitu nenek masih mahir dalam setiap aktivitas sehari – hari. Aroma masakan tercium menyengat sampai ke kamar sudah jelas bahwa nenek berada di dapur.

Senin, 15 Juli 2024

CERPEN DEWASA : SIBUKNYA AKU

 

SIBUKNYA AKU

Oleh : Umi Harida

 

            Hari – hariku sangatlah sibuk. Sebagai wanita yang mempunyai tugas ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sebagai seorang pendidik, saya berbakat dengan pekerjaan – pekerjaan yang menumpuk. Sebagai ibu rumah tangga, banyak pekerjaan rumah yang harus aku kerjakan. Mulai dari bangun tidur di pagi hari hingga malam menjelang tidur, hanya ada pekerjaan yang harus kulakukan. Setiap pagi sebelum subuh, anak – anak yang belum bangun harus sudah ada di dapur. Menyalakan kompor, membuka kulkas untuk menyiapkan bahan – bahan masakan, kemudian menyajikan masakan yang sudah matang di meja makan. Kuambil piring dan gelas secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga untuk kemudian ditaruh di meja makan sambil menyantap hidangan yang telah disajikan. Kulit mulai bermunculan keluar melalui pori – pori kulitku. Bajuku pun mulai agak basah karenanya. Setelah menyiapkan sarapan, aku segera mandi karena aku sendiri juga tidak tahan dengan tubuh yang berkeringat. Aku merasa sangat tidak nyaman.

Minggu, 14 Juli 2024

CERITA FANTASI : CERMIN KECIL


CERMIN KECIL

Oleh : Umi Harida

 

            Hari ini adalah hari Minggu. Anak – anak sekolah pastinya menikmati hari libur mereka. Begitu pula dengan Anggi yang juga merasakan hari liburnya. Anggi merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia adalah seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun. Wajahnya cantik, imut, dan menggemaskan. Kulitnya yang putih bersih dengan rambut sebahu menambah betapa menawannya dia. Hari ini dia akan pergi ke taman bersama teman – temannya sesuai dengan rencana yang sudah mereka bicarakan kemarin.

Jumat, 28 Juni 2024

CERITA HOROR : RUMAH KOS YANG ANEH

                          RUMAH KOS YANG ANEH

                                  Oleh : Umi Harida

         Sebenarnya sudah lama Seva ingin pindah dari rumah kos yang sekarang. Secara kebetulan saja adiknya dipindahtugaskan oleh perusahaannya ke kantor cabang lain. Saat ini rumah kos Seva dan adiknya berbeda tempat. Mereka memilih kos karena tempat tinggal mereka bersama orang tua sangatlah jauh yaitu di luar kota. Setelah lulus kuliah mereka mencari pekerjaan di kota lain. Setelah menerima pekerjaan, mereka mencari tempat kos yang berbeda menyesuaikan kedekatan tempat kos dengan tempat kerja.

Kamis, 27 Juni 2024

PUISI TENTANG ALAM : KUSAMBUT PAGI BERSAMA DAMAI


                         Oleh : Umi Harida

Sang bayu dingin menusuk kalbu
Indahnya sinar mentari 
Menyusup diantara daun – daun pohon nan rindang

Puisi : KALA FAJAR MENJELANG

                      KALA FAJAR MENJELANG                                 Oleh : Umi Harida Kala fajar menjelang Sang Bagaskara menampakkan...